March 2007 / April 2007 / May 2007 / June 2007 / July 2007 / November 2007 / March 2008 / April 2008 / February 2009 / March 2009 / April 2009 / May 2009 / June 2009 / July 2009 / August 2009 / October 2009 / May 2010 / June 2010 / July 2010 / August 2010 / September 2010 / November 2010 / December 2010 /

kembali ke blog


May 22, 2007

pertanyaan tentang hidup

pinggir jalan margonda.
berbohong, berbalik, masuk ke dalam cafe itu.
sambil bertanya-tanya.
sudah bosankah ia *dan para penjaganya* jadi saksi berbagai cerita hatiku?


aku dan seorang teman,
menghabiskan berjam-jam malam di tempat itu--
tempat di mana aku biasa menumpahkan semua perasaanku,
kepada mereka yang mengerti.
biasanya secangkir coklat hangat menemaniku,
tapi kali ini aku memilih single espresso.
pahit tapi manis; gambaran tepat suasana hati kami. bittersweet.
ia bersama secangkir besar hot tea,
mengalir selancar cerita kami berdua.
cerita tentang hati, cerita tentang kami,
juga tentang kehidupan.

berjam-jam setelah itu.
cangkir espressoku sudah kosong sejak tadi,
hot tea pun telah habis--
demikian juga waktu kami.
maka kami pun kembali,
dan aku membawa sejuta pertanyaan besar.
pertanyaan tentang kehidupan..


tentang pertemuan,
dan mengapa kita menilai orang lain begitu cepat;
mengapa tak jarang ada iri yang kadang tersembunyi;
mengapa selalu ada selamat tinggal?

tentang perbedaan,
dan mengapa begitu banyak yang harus dipertentangkan;
mengapa kadang yang berbeda tak bisa diterima;
mengapa kita bisa menjauh hanya karna berbeda?

tentang Tuhan,
dan mengapa kepercayaan harus selalu dipertanyakan;
mengapa kasih malah sering dinomorduakan;
mengapa hal prinsipil selalu jadi pemisah semuanya?

tentang cinta,
dan mengapa perasaan yang bebas harus begitu terikat;
mengapa ternyata dicintai tak lebih baik dari mencintai;
mengapa cinta yang indah bisa sangat menyakitkan?

Labels:


1 orang berkomentar. Mau?